Gunakan pelapis dinding
Keluhan bata berlubang tidak dapat dihindari. Hal ini karena bata terbuat dari tanah liat yang tidak cukup keras sehingga mudah dilubangi oleh serangga tertentu. Tentunya lubang ini akan merusak keindahan dinding bata expose di rumah Anda. Serbuk-serbuk yang dikeluarkan dari dalam lubang juga akan mengotori rumah. Selain rusak, dinding juga dijadikan sarang oleh beberapa serangga yang suka bersembunyi dalam lubang seperti lipan dan kalajengking. Untuk menghindari hal ini gunakan pelapis dinding pada bata expose natural.
Fungsi pelapis dinding ini adalah untuk memperkuat daya tahan bata. Sehingga tidak mudah rapuh dan dilubangi oleh serangga tertentu. Jangan menggunakan pelapis dinding bata expose sembarangan. Pelapis dinding khusus bata expose dibuat berpori atau mampu menciptakan pori. Dengan demikian bata mendapatkan pori-pori yang cukup. Meski dilapisi bata expose juga tidak akan mudah lembab karena mendapatkan pori-pori yang cukup untuk pergantian udara. Penggunaan pelapis ini juga akan menambah kekuatan dinding sehingga tidak mudah rapuh.
Cek bata secara berkala
Bata adalah material yang cukup rapuh. Penggunaannya selama beberapa bulan dapat mengurangi kekuatannya. Karena itu lakukan perawatan dengan memeriksa bata secara berkala. Keluhan yang sering terjadi pada bata adalah retak. Anda harus memeriksa dinding bata expose secara rutin untuk mendapati bata yang mengalami retak. Selain bata retak, Anda juga harus memeriksa bata berlubang. Biasanya bata yang berlubang mudah sekali ditemukan. Lakukan pemeriksaan rutin pada bata retak dan berlubang.
Setiap bata yang mengalami retak dan lubang harus segera mendapatkan penanganan khusus. Jika retak tidak cukup parah, Anda dapat melapisinya dengan pelapis saja. Demikian juga dengan lubang yang mungkin saja Anda temukan. Jika lubangnya tidak cukup besar, Anda dapat melapisinya menggunakan pelapis dinding bata expose. Pelapis ini mencegah lubang semakin besar. Namun jika lubang dan retak pada dinding bata expose semakin parah, Anda harus melakukan perbaikan. Jika Anda kesulitan melakukan perbaikan sendiri, gunakan tenaga profesional. Mereka akan membantu Anda melakuan perbaikan pada bata dinding bata expose di rumah.
Periksa saluran di balik dinding
Kerusakan yang terjadi pada bata expose tidak hanya terjadi pada permukannya saja. Kerusakan dinding bata expose juga terjadi karena adanya aliran air di balik dinding. Bisa jadi dinding bata expose di rumah Anda berdampingan langsung dengan kamar mandi atau ruangan lain yang dipenuhi air. Jika celah antara kedua dinding berdempetan ini saling terhubung, bisa dipastikan dinding bata expose Anda juga akan mengalami rembesan air. Untuk mencegahnya, Anda harus memastikan dinding di baliknya bebas air.
Jika dinding yang berdempetan dengan dinding bata expose tidak bebas air, Anda harus menggunakan pelapis. Pelapis tidak hanya digunakan pada dinding bata expose Anda. Pelapis juga harus diberikan pada dinding yang berdempetan dengan dinding bata expose. Dengan demikian aliran air hingga serangga tidak mudah masuk dan merembet ke dinding bata expose. Cara ini juga dapat mencegah menjalarnya jamur yang tumbuh di balik dinding bata expose.
Mencuci dinding bata expose
Debu hingga sarang laba-laba dapat melekat dan mengotori dinding bata expose di rumah Anda. Debu yang terlanjur melekat ini tidak mudah dibersihkan. Cara terbaik untuk menghilangkan debu pada dinding adalah dengan mencucinya. Anda dapat mencuci dinding bata expose asal dilakukan dengan cara yang benar. Cara pencucian yang keliru dapat menimbulkan kerusakan lebih parah hingga dapat menghilangkan warna bata expose. Saat mencuci, gunakan lap kain yang telah dibasahi dengan air. Gunakan lap yang cukup lembut sehingga tidak merusak cat. Jika Anda menggunakan sabun, pastikan sabun Anda bebas asam. Jangan menggunakan pembersih keramik yang mengandung asam. Gunakan deterjen biasa untuk memastikan kualitas bata expose natural tetap terjaga.