Cara memasang bata expose
Penggunaan bata expose menjadi hal baru dalam dunia arsitektur, banyak pemilik rumah yang ingin memberikan kesan kepada pengunjung rumahnya dengan kesan yang beda dari hunian lain. Selain kepada pengunjung tentu pemilik rumah juga ingin memberikan kesan yang elegan terhadap tempat tinggalnya sendiri. Pemasangan bata expose yang mudah menjadi faktor bata tersebut banyak digemari dari pada bata merah yang biasa. pemasangan bata exposepun tidak memakan waktu yang lama. Ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan dalam memasang bata expose pada ruangan Anda, pada dasarnya prinsip pemasangan bata expose sama dengan pemasangan keramik atau batu alam pada rumah Anda. Berikut tahapan pemasangan bata tempel expose yang bisa Anda ikuti cara - caranya.
a. Ketika pembelian bata expose tentu yang berkuasa jual bata expose akan menyarankan Anda untuk membersihkan dulu dinding yang akan dipasang dengan bata expose.
b. Lalu pasang bata expose pada permukaan dinding yang kasar, lakukan pada tembok yang baru saja diplester atau multipleks yang permukaannya kasar, jika sudah telanjur dicat, maka permukaan wajib hukumnya untuk dikerik dulu agar permukaannya menjadi kasar.
c. Jika ingin melakukan kombinasi dalam beberapa warna, susun bata expose di lantai lebih dulu sebelum di pasang, tujuannya yakni untuk mencegah atau meminimalisir kesalahan ketika pemasangan bata expose.
d. Gabungan semen yang digunakan harus dipilih dengan tepat, Anda bisa mengikuti petunjuk dari produsen untuk mendapatkan adukan semen yang tepat.
e. Pada awal pengerjaannya, pasang bata pada sudut lebih dulu, hal itu dilakukan agar pengerjaan Anda lebih mudah.
f. Pihak jual bata expose tentu juga sudah menyarankan bahwa bata yang akan ditempel, sebelumnya Anda harus menekan permukaan dinding untuk beberapa saat untuk memastikan bahwa bata tempel sudah sempurna di pasang.
g. Agar bata expose yang sudah dipasang tidak bergeser, pakailah nat selama dua jam setelah memasang bata expose. Ukuran nat dianjurkan 8 hingga 10 mm.
h. Untuk hasil pemasangan bata expose yang lebih maksimal maka jangan lupa menggunakan benang timbang.
i. Ketika ingin memoles menggunakan semen, lakukan dengan hati - hati supaya adukan semen tidak mengotori bata tersebut. Jika adukan semen tercecer maka segera bersihkan dengan sikat nilon.
j. Jika pemasangan sudah selesai, maka bersihkan bata dari sisa adukan semen yang tercecer mengotori batu tempe sampai benar - benar bersih.
Bata expose jika dilihat dari jenisnya, batu bata terdiri dari bata tanah liat atau lempung, batu pasir kapur dan bata mortar, sedangkan dari cara pembuatannya ada batu merah konvensional dan bata press. Bata merah konvensional memiliki tekstur yang kasar, tidak rapi dan kekerasannya bergantung dengan kualitas bahan dan teknik pembakaran. Bata jenis itulah yang sukar dipertanggungjawabkan kekuatan dan ukurannya. Namun untuk bata press mempunyai tekstur yang halus dan ukuran yang sama. Warna bata juga tergantung dari jenis tanah liat yang digunakan dan kelamaan pembakarannya. Maka sebaiknya pilih bata expose yang memiliki kualitas paling baik dan kekerasannya pun bisa dipertanggungjawabkan.