a. Tesktur bata
Jika Anda ingin membeli bata expose dan sudah mendapatkan alamat bata expose yang berdekatan dengan tempat tinggal Anda, sebagai pembeli Anda wajib memperhatikan tesktur bata tersebut. Tekstur bata expose umumnya halus, kuat, rata dan tidak pecah, jikalau tekstur bata yang Anda beli dalam kondisi retak atau bergelombang, maka bisa dipastikan jika bata tersebut tidak dalam kondisi yang baik. Jika Anda memaksa memasangnya, maka hanya akan sia - sia dan pemakaiaannya pun tidak akan lama. Bata yang sudah disusun jika Anda membeli bata tersebut dalam keadaan yang tidak halus maka bata akan mudah tercampur dengan lumut dan udara lembab yang merusak tekstur bata expose.
b. Ukuran bata
Ukuran bata yang digunakan untuk membangun rumah Anda juga perlu diperhatikan dan diperhitungkan, Anda bisa memperhitungkan ukuran bata dan ukuran dinding rumah. Bata expose umumnya dicetak dalam ukuran mm namun harus diperhatikan ketebalannya. Jika ukuran bata semakin tebal maka yang digunakan hanya dalam jumlah yang sedikit karena dicampur dengan jenis yang lain misalnya beton atau batako. Bata yang tebal akan mudah retak jika dikombinasikan dengan bata lain yang terlalu banyak. Misalnyanya bata tempel yang punya ketebalan besar dan ditumpuk dengan yang lain.
c. Warna bata
Ketika hendak membeli bata di alamat bata expose, usahakan untuk menyesuaikan dengan warna atau tema hunian Anda, Anda bisa memadukan warna antara bata bali, bata tempel dan bata putih. Jika ingin membuat rumah Anda nampak bergaya klasik. Namun jika rumah Anda memiliki gaya yang minimalis, Anda bisa menggunakan bata expose, namun jika menggunakan tems temporer maka gunakan berbagai jenis bata misalnya bata putih dan bata tempel dalam berbagai ruangan. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memilih warna bata yang gelap akan memberi kesan kontras pada bangunan Anda, maka jangan sampai rumah Anda malah terlihat kusam dan tidak enak dipandang. Anda bahkan harus memperhitungkan kontras warna dengan eksterior dan interior rumah supaya tidak terlihat tenggelam dengan warna bata yang sudah dipilih.
d. Kekuatan bata
Dalam memilih bata expose untuk bangunan, Anda harus memperhatikan kekuatan bata yang ada, kekuatan tekan bata dimulai dari level 25 hingga 250. Ketika ingin menguji daya tekan bata sebelum digunakan maka Anda bisa mengujinya dengan menumpuk 30 bata dan menekannya menggunakan bahan yang mempunyai massa lebih berat untuk diuji. Semakin kuat bata dan padatnya bahan tanah liat tersebut, maka daya tekan bata akan semakin tinggi.
Batu expose untuk aksesori dinding
Membuat dinding dengan bahan bata expose akan rumit, karena bata expose terbilang langka maka semakin banyak yang mencari. Namun jika dinding rumah sudah dibangun dengan batu merah biasa, maka tidak perlu membongkarnya dari awal cukup merenovasi beberapa bagian untuk pelebaran ruangan atau penambahan lantai. Maka dari itu cara ini bisa dilakukan guna menyiasati untuk menemukan aksesori dinding dengan bata expose. Dinding rumah yang terbuat dari bata merah umumnya masih bisa dihias dengan bata expose tempel, misalnya untuk membuat sekat dalam ruangan, tidak perlu dibangun fondasi yang menancap di tanah. Lapisi barang di sekitar area tersebut dengan nilon, lalu gunakan spatula untuk mengerok cat awal yang ada dalam dinding tersebut, maka hasil akhirnya yaitu tampilan dinding yang menggunakan bata expose akan terlihat asli, dengan trik ini rumah Anda sukses memiliki nuansa otentik dan klasik, tanpa harus berjuang menabung dengan budget yang lumayan besar.
